Sabtu, 14 September 2019

KEBERSAMAAN DIATAS SEGALANYA

KIM POKAK,_Kelurahan Kebonsari terletak di kecamatan Jambangan masuk wilayah Surabaya selatan yangmana merupakan perbatasan dengan wilayah Kabupaten sidoarjo.Sebagai kota terbesar kedua di lndonesia tentunya banyak penduduk urban dari berbagai daerah yang ingin tinggal di Surabaya untuk mencari pekerjaan,mereka  mempunyai latarbelakang berbeda-beda mulai dari Suku,Agama,adat istiadat dan sebagainya.

Untuk menciptakan suasana kebersamaan dalam keberagaman para tokoh masyarakat yang terdiri dari RT,RW,LPMK, bersama lurah dan MUSPIKA mendirikan Komunitas yang dinamakan "MITRA JAMBANGAN COMMUNICATION" disingkat MJC.

Abdul Rochman selaku ketua Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) kelurahan Kebonsari merupakan Sekretaris dari komunitas tersebut sedangkan ketuanya adalah H.Muhammad Sunar ST,yakni tokoh masyarakat yang pernah menjabat sebagai ketua RW III.di kelurahan Kebonsari.

MJC merupakan komunitas yang  peduli terhadap masalah Sosial  keamanan lingkungan  dengan memakai alat komunikasi ( alkom ) HT (Handy Talky). berdiri pada Tahun 2009 dan telah di resmikan oleh Bapak Kapolwiltabes Surabaya beserta Kapolres Surabaya Selatan pada tanggal 22 Januari 2010.

Tujuan didirikan komunitas MJC adalah untuk menyatukan semua komponen masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Jambangan guna menyamakan tujuan/satu tekat untuk menciptakan lingkungan yang guyub,aman dan kandusif.

Pada waktu peresmian oleh Bapak Kapolwiltabes kota Surabaya (Kombespol Ike Edwin ),beliau menyatakan bahwa MJC kemungkinan besar adalah satu-satunya organisasi yang memakai alkom HT yang mempunyai Ijin Stasiun Radio ( ISR ) beliau sangat mengapresiasi dan berpesan agar MJC dapat menjadi pelopor masyarakat dalam menciptakan kerukunan,kebersamaan dan mengedepankan kepentingan umum dari pada kepentingan kelompok atau golongan yang beroriantasi pada kepentingan negara atau NKRI.

Mitra Jambangan Communication (MJC) Mempunyai slogan ’’KEBERSAMAAN DIATAS SEGALANYA’’, maksudnya walaupun anggotanya terdiri dari berbagai Ras Suku dan agama yang berbeda,namun dalam menjaga kebersamaan tetap harus mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi dan golongan.Anggotanya mencapai hampir 100 orang yang sudah dilengkapi dengan kartu identitas ( kartu anggota).

Diantara kegiatan MJC adalah terlibat bersama-sama dengan anggota Polsek dan koramil setempat  untuk menjaga tempat-tempat ibadah diwilayah tesebut apabila ada perayaan hari besar agama seperti Natalan,Paska bagi anggota MJC yang beragama islam turut menjaga gereja,begitu pula bila ada kegiatan keagamaan dari agama islam anggota MJC yang non muslim juga terlibat dalam pengamanan,sehingga tercipta suasana yang harmonis,aman dan kondusif.

Abdul Rochman selaku ketua Kelompok Informasi Masyarakat Pojok Kampung Kebonsari  ( KIM POKAK ) mengatakan bahwa beberapa waktu lalu pernah ada kejadian di Gereja SAKRAMEN Pagesangan kecamatan Jambangan kota  Surabaya,yakni kemasukan orang tak dikenal yang diduga teroris,orang tersebut sangat mencurigakan karena pada waktu malam hari masuk area Gereja dengan melompat pagar,anggota MJC yang kebetulan waktu itu ada dilokasi menginformasikan kejadian tersebut melalui HT ( Handy Talky ), dengan cepat anggota MJC yang mendengar informasi tersebut segera meluncur ke tempat Kejadian perkara (TKP ) dan berhasil mengamankan seseorang yang membawa tas ransel,diduga teroris.Orang tersebut berusaha melobi satpam gereja dan anggota MJC untuk tidak mengamankannya selanjutnya meminta agar tas yang dia bawa diletakkan di dalam gereja dengan mengasih imbalan uang,namun ditolak.Karena merasa curiga anggota MJC Mengontak anggota Polsek Jambangan yang tidak lama kemudian sudah tiba dilokasi lengkap dengan tim penjinak bahan peledak ( Jihandak ).

Setelah dilakukan intrograsi ternyata dia seorang muslim  yang mengaku dari luar daerah Surabaya namun tidak membaea identitas. Dengan sigap anggota polsek membawanya ke Mapolsek dengan membawa serta alat bukti berupa tas ransel yang telah diperiksa oleh tim tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan dan diadakan pendalaman kasus lebih lanjut.

Walaupun sang pelaku seorang muslim namun masyarakat sekitar tidak terprofokasi dan diserahkan semua permasalahan kepada pihak yang berwajib.

Dalam kesempatan lain H.Muhammad Sunar ST.selaku ketua MJC menyampaikan bahwa permasalahan sekecil apapun harus diselesaikan dengan bijaksana,tidak mudah terprofikasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang terkadang sengaja memancing permasalahan yang sebenarnya kecil tapi dibesar-besarkan dan tidak mudah terprofokasi dengan pernyataan-pernyataan yang terkadang sengaja dilontarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang bersifat profokatif.Mari kita tingkatkan kebersamaan dalam keberagaman,walau beda agama dan keyakinan namun tetap satu yakni dalam koridor NKRI,BHINEKA TUNGGAL EKA.terang beliau.

"NKRI HARGA MATI"
"Bersatu dalam perbedaan"
#Keberagamanmasyarakat.

#By Abdul Rochman KIM POKAK


Selasa, 28 Mei 2019

MASJID AL-HIKMAH KEBONSARI PUNYA KOPERASI

Kabar New's,- Sebuah terobosan baru yang dilakukan oleh jamaah masjid Al-Hikmah Kebonsari yang dipelopori oleh jama'ah kajian tafsir Alquran subuh oleh prof.DR.KH.Achmad Faisol Haq.sesuai hasil musyawarah koperasi ini dinamai Koperasi Syari'ah Darul Hikmah Masjid Kebonsari Surabaya.

Tujuan dibentuknya koperasi ini adalah untuk kebersaan dari kita untuk kita,yangmana dalam usahanya dalambergerak dibidang sembako. Dalam tahap awal anggota koperasi sudah mencapai 35 orang.diharapkan masyarakat kebonsari pada umumnya dapat berbelanja di koperasi tersebut dan sebagai ujung tombak pemasaran para anggota ikut mempromosikan diwilahnya masing_masing mulai dari tetangga,perkumpulan pkk dll,untuk harga diupayakan dibawah toko minimal sama hal tersebut selalu dilakukan surfei harga dipasaran agar dapat benar_banar terjaga.